Universitas Mississippi: Lembaga Penelitian Publik Bersejarah
BlogUniversitas Mississippi: Lembaga Penelitian Publik Bersejarah
University of Mississippi, yang dikenal luas sebagai Ole Miss, adalah universitas riset publik yang berbasis di University, Mississippi, dekat kota Oxford, dengan pusat medis utama di Jackson. Didirikan pada abad ke-19, universitas ini memiliki perbedaan sebagai universitas negeri tertua di Mississippi dan tetap menjadi yang terbesar berdasarkan pendaftaran siswa di negara bagian saat ini.
Pendirian dan Tahun-tahun Awal
Legislatif Mississippi secara resmi menyewa universitas pada 24 Februari 1844. Setahun kemudian, penduduk Lafayette County menyumbangkan tanah untuk kampusnya, yang terletak tepat di sebelah barat Oxford. Lingkungan hutan click here yang terisolasi ini dimaksudkan untuk menciptakan perlindungan akademik yang tenang, mendorong studi dan beasiswa jauh dari gangguan. Pada tahun 1846, konstruksi dimulai pada beberapa bangunan utama, termasuk Lyceum, dua asrama, dan perumahan fakultas, yang diawasi oleh arsitek William Nichols.
Ketika universitas dibuka pada tanggal 6 November 1848, universitas menyambut kelas perdana yang terdiri dari 80 mahasiswa laki-laki kulit putih, hampir semuanya dari Mississippi dan sebagian besar adalah putra pemilik budak kaya. Selama lebih dari dua dekade, itu berfungsi sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi publik di Mississippi, dan selama lebih dari satu abad, itu tetap menjadi satu-satunya universitas komprehensif di negara bagian.
Tantangan Ekspansi dan Kepemimpinan Awal
Pada tahun 1854, University of Mississippi mendirikan Fakultas Hukumnya, salah satu sekolah hukum paling awal yang didukung negara di negara ini. Presiden universitas Frederick AP Barnard, seorang pemimpin progresif dengan akar Utara, berusaha untuk meningkatkan standar akademik dan memodernisasi kurikulum. Visi ambisiusnya, bagaimanapun, berbenturan dengan wali universitas yang lebih konservatif. Laporannya tahun 1858 yang menguraikan reformasi yang diusulkan menghasilkan perubahan minimal, selain mengganti nama pemimpin universitas menjadi “rektor”.
Ketegangan seputar Barnard meningkat karena latar belakang Yankee dan simpati Unionis di negara bagian yang sangat pro-Konfederasi. Konflik memuncak setelah seorang siswa menyerang pelayan pribadi Barnard yang diperbudak, yang mengarah ke penyelidikan legislatif. Pada akhirnya, masa jabatan Barnard berakhir tepat ketika Mississippi berada di ambang pemisahan diri.
Perang Saudara dan Penutupan Kampus
Ketika bangsa terpecah, hubungan universitas dengan Konfederasi semakin dalam. Lucius Quintus Cincinnatus Lamar, seorang profesor matematika di universitas, menulis artikel pemisahan diri Mississippi pada tahun 1860. Sementara itu, mahasiswa membentuk kompi militer Konfederasi yang dikenal sebagai “University Greys”, yang akan bertempur dalam Perang Saudara.
Dalam beberapa minggu setelah pecahnya perang, jumlah siswa anjlok dari 80 menjadi hanya lima. Pada musim gugur 1861, kampus terpaksa ditutup sepenuhnya. Fasilitas universitas dialihfungsikan sebagai rumah sakit Konfederasi, nyaris menghindari kehancuran saat pasukan Union General Ulysses S. Grant maju melalui wilayah tersebut. Sebelum pergi, Dewan Pengawas menghormati Barnard dengan gelar Doctor of Divinity.
Warisan, Pertumbuhan, dan Perkembangan Modern
Sejarah universitas berubah menjadi penting pada tahun 1962 selama Gerakan Hak-Hak Sipil. Kerusuhan kampus yang kejam meletus ketika segregasionis berusaha memblokir pendaftaran James Meredith, mahasiswa Afrika-Amerika pertama yang menghadiri Ole Miss. Meskipun peristiwa itu meninggalkan bekas luka abadi, universitas sejak itu bekerja untuk menghadapi masa lalunya dan meningkatkan citranya.
Saat ini, Ole Miss diklasifikasikan di antara “R1: Universitas Doktoral – Aktivitas Penelitian Sangat Tinggi” dan merupakan anggota program Hibah Laut Nasional dan Hibah Luar Angkasa Nasional. Universitas ini juga merupakan rumah bagi beberapa pusat penelitian terkemuka, termasuk Pusat Akustik Fisik Nasional, Pusat Nasional untuk Penelitian Produk Alami, dan Pusat Penelitian Superkomputer Mississippi.
Ole Miss secara unik mengoperasikan satu-satunya fasilitas penelitian ganja yang dikontrak secara federal dan disetujui FDA, dan menyelenggarakan program interdisipliner seperti Pusat Studi Budaya Selatan.
Atletik, Prestasi, dan Alumni Terkenal
Tim atletik universitas, Ole Miss Rebels, bersaing di Divisi I NCAA sebagai bagian dari Wilayah Tenggara (SEC). Di luar olahraga, universitas telah membangun warisan yang mengesankan dalam kepemimpinan, seni, dan sains.
Alumni dan afiliasi terkenal meliputi:
-
27 Cendekiawan Rhodes
-
10 gubernur negara bagian
-
5 Senator AS
-
Pemenang Hadiah Nobel
-
Penerima Hadiah Emmy, Grammy, dan Pulitzer
Pusat medisnya juga telah membuat sejarah dengan melakukan transplantasi paru-paru manusia pertama dan transplantasi jantung hewan-ke-manusia pertama.
Selain itu, universitas tetap sangat terhubung dengan warisan sastra Mississippi, karena memiliki dan mengoperasikan Rowan Oak, bekas rumah penulis terkenal William Faulkner. Beberapa landmark di kampus, termasuk Observatorium Barnard dan Lyceum–The Circle Historic District, terdaftar di Daftar Nasional Tempat Bersejarah.